Penerapan Metode Topsis pada Sistem Pengambilan Keputusan dalam Memilih Jenis Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Penulis

  • Sonia Afdilah Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa PematangSiantar, Indonesia
  • Hotmaida Asima Verawati Simorangkir Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa PematangSiantar, Indonesia
  • Novasari Agustina Sianipar Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa PematangSiantar, Indonesia
  • Ilfa Hani Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa PematangSiantar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jiki.196

Kata Kunci:

Jenis Sekolah, Memilih Sekolah Tingat Atas, Metode Topsis, System Pendukung Keputusan

Abstrak

Sekolah menegah atas merupakan satu bentuk Satuan Pendidikan Formal tingkat menegah sebagai lanjutan dari Sekolah Menegah Pertama atau sederajat. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para calon siswa-siswi adalah terdapat banyak pilihan sekolah menegah tingkat atas. Pemilihan sekolah lanjutan tingkat atas merupakan keputusan krusial yang berdampak pada masa depan siswa, yang seringkali membingungkan bagi siswa dan orang tua. Sehingga membingungkan calon siswa-siswi dalam memilih sekolah oleh karena itu, penulis memutuskan untuk membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk mempermudah penentuan melanjutkan ke sekolah lanjutan tingkat atas yang memiliki keunggulan dan menjadi favorit calon siswa-siswi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam proses pemilihan sekolah tersebut. Metode Technique For Order Preference by Similarity to an Ideal Solution (TOPSIS) dipilih sebagai metode pengambilan keputusan karena kemampuannya dalam memperhitungkan berbagai kriteria yang bersifat multi-atribut. Dengan demikian alternatif yang memiliki akreditasi, biaya, ekstrakulikuler, sarana dan prasarana serta jurusan di pertimbangkan dalam penelitian ini. Dari penelitian ini dapat dilihat datanya yaitu akreditasi memiliki nilai 20%, biaya masuk memiliki nilai 20%, ekstrakulikuler memiliki nilai 30%, sarana dan prasarana memiliki nilai 10%, dan yang terakhir jurusan meiliki nilai 20%. Pentingnya penelitian ini untuk masa depan anak-anak bangsa dan hasil dari penelitian ini smk memiliki nilai tertinggi dan memiliki jurusan terbanyak sehingga sekolah ini lah yang mendapat ranting tertinggi, menurut penelitian ini sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan disetiap daerah untuk membangun anak bangsa yang cerdas dan cermat.

Referensi

Ari. &. D. Astuti, "“Fasilitas, Harga, Kualitas Pendidikan, Dan Lokasi Sebagai Determinan Keputusan Siswa Memilih Jasa Pendidikan Di SMK Muhammadiyah Imogiri (Studi Kasus Pada Jurusan Tata Busana)”," Jurnal Administrasi Dan Manajemen, vol. 10(2), no. doi: 10.52643/jam.v10i2.1128, p. 134–40, 2021.

Roshinta. &. Erezka, "“Motivasi Siswa Memilih Sekolah, Prestasi Belajar Dan Perencanaan Arah Karier Siswa Sekolah Menengah Atas”," Indonesian Journal of Counseling and Development, vol. 4(1), no. doi: 10.32939/ijcd.v4i1.1249, p. 18–30, 2022.

S. M. &. H. Maimanah, "“Pengaruh Motivasi, Citra Sekolah, Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Santri Dalam Memilih Sekolah Di Dayah Terpadu Al-Muslimun Lhoksukon”," Jurnal Visioner Dan Strategis, vol. 11(1), p. 27–36, 2022.

S. S. D. &. S. Oktarian, "“Clustering Students’ Interest Determination in School Selection Using the K-Means Clustering Algorithm Method”," Jurnal Informasi Dan Teknologi , vol. 2(3), no. doi: 10.37034/jidt.v2i3.65, p. 68–75, 2020.

B. S. M. D. &. D. B. Santosa, "“Faktor Yang Menentukan Pemilihan Sekolah Lanjutan Siswa”," vol. 2(1), p. 9–18, 2023.

Y. &. M. A. I. P. Trinaldo, "“Perancangan SPK Dalam Seleksi Siswa Baru Menggunakan Metode TOPSIS”," Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi , vol. 10(1), p. 309–22, 2023.

D. S. &. Utomo, "“Sistem Penunjang Keputusan Untuk Membantu Calon Siswa-Siswi Memilih SMK Di Malang Berbasis Mobile”," J-Intech, vol. 8(01), no. doi: 10.32664/j-intech.v8i01.464, p. 7–11, 2020.

S. A. &. B. O. H. Risandika, "“Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi SMA Islam Swasta Di Pontianak, Kota, Menggunakan Metode, S. A. W”," vol. 13(2), p. 151–58, 2023.

M. A. H. &. R. R. Syaoqi, "“Seleksi Penjurusan Siswa Sekolah Menengah Atas Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) Dan Simple Additive Weighting (Saw)”," vol. 18(1), p. 71–84, 2024.

F. Y. P. K. K. &. D. N. Seran, "“Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jurusan Menggunakan Metode Weighted Product”," Jurnal Tekno Kompak , vol. 17(1), no. doi: 10.33365/jtk.v17i1.2154, p. 147, 2023.

A. &. I. R. B. Supriyanto, "“Penentuan Pilihan Jurusan Sekolah Menengah Kejuruan Menggunakan Metode Saw”," Riset & E-Jurnal Manajemen , vol. 6(4), p. 206–15, 2022.

F. Ahmad, "“PENGARUH LOKASI DAN FASILITAS PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH SEKOLAH PADA SMK SWASTA TELADAN SUMUT-1"," p. 628–36, 2020.

T. J. A. Z. &. R. A. Permata, "“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Berbasis Website Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan"," Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Bidang Ilmu Komputer Dan Aplikasinya , vol. 2(1), p. 543–50, 2021.

E. &. N. S. Astuti, " “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Terbaik Dengan Metode Moora”," Jurnal Ilmiah Informatika, vol. 8(02), no. doi: 10.33884/jif.v8i02.198422, p. 136–40, 2020.

Hamsir. &. Saleh, "“Sistem Pendukung Keputusan Peminatan Jurusan Menggunakan Metode Topsis Pada SMA Negeri 1 Wonosari”," Jurnal Teknologi Dan Manajemen Informatika, vol. 6(2), p. 97–111, 2020.

Diterbitkan

05-01-2025

Cara Mengutip

Afdilah, S., Simorangkir, H. A. V., Sianipar, N. A., & Hani, I. . (2025). Penerapan Metode Topsis pada Sistem Pengambilan Keputusan dalam Memilih Jenis Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 4(2), 97–106. https://doi.org/10.54082/jiki.196